Ketika sebagian besar game shooter berfokus pada aksi cepat dan ledakan besar, Children of the Sun datang dengan pendekatan yang unik, gelap, dan penuh teka-teki psikologis. Dirilis oleh Devolver Digital dan dikembangkan oleh René Rother, game dultogel login ini bukan sekadar menembak musuh—tapi soal balas dendam, manipulasi, dan trauma yang dikemas dalam mekanik “satu peluru, satu nyawa”.
Pemain hanya memegang kendali atas satu peluru… tapi peluru ini bisa diarahkan, dibelokkan, dan dikendalikan hingga menembus isi kepala musuh satu per satu. Semua itu dilakukan oleh seorang protagonis tanpa nama, dengan satu tujuan: menghancurkan sekte sadis yang merenggut segalanya dari hidupnya.
Lalu, siapa saja karakter penting di balik cerita kelam ini?
🧨 1. The Girl — Sang Eksekutor Balas Dendam
“The Girl” adalah protagonis yang kita kendalikan sepanjang permainan. Ia tidak diberi nama, tidak banyak bicara, tapi emosinya terasa kuat dari setiap peluru yang kamu arahkan.
Di masa lalu, ia adalah korban sekte Children of the Sun, yang telah menghancurkan hidupnya dan keluarganya. Namun kini, ia kembali dengan kekuatan supranatural: ia bisa mengendalikan lintasan peluru secara telekinetik. Lewat kekuatan inilah, ia menjadi simbol dendam yang dingin dan mematikan.
The Girl bukan pahlawan konvensional. Ia brutal, tanpa ampun, dan kamu akan merasakan emosinya hanya lewat gerak, suara napas, dan tembakan sunyi yang mematikan.
Uniknya: Tidak ada dialog panjang, tidak ada cutscene dramatis. Semuanya disampaikan lewat gameplay dan atmosfer visual.
👑 2. The Leader — Dalang Gelap Sekte “Children of the Sun”
The Leader adalah antagonis utama, pemimpin karismatik namun kejam dari sekte Children of the Sun. Ia tidak banyak muncul secara fisik di awal permainan, tapi bayang-bayangnya terasa di setiap level yang kamu mainkan.
Ia merekrut, mencuci otak, dan menghancurkan jiwa banyak orang, termasuk keluarga si protagonis. Dialah tujuan akhir misi balas dendam The Girl, dan di balik ketenangannya, tersimpan rahasia yang akan membuat pemain bertanya-tanya: siapa sebenarnya yang sedang kamu buru?
Catatan menarik: Narasi game ini membuat kamu perlahan-lahan meragukan apakah pembalasan dendam ini benar-benar membuat semuanya kembali “normal”…
🏚️ 3. Orang Tua The Girl — Luka yang Tak Terucapkan
Orang tua dari The Girl tidak muncul secara langsung dalam gameplay, tetapi eksistensinya sangat penting dalam latar belakang emosional protagonis. Mereka disebut sebagai korban dari sekte, dan kematian atau penderitaan mereka menjadi pemicu utama dendam si tokoh utama.
Melalui potongan-potongan visual, kilasan emosi, dan suasana sunyi di setiap level, pemain akan merasakan kehilangan yang mendalam. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari masa lalu, tetapi juga sebagai bayangan yang membentuk seluruh motivasi karakter utama.
💀 4. Anggota Sekte (The Cultists) — Target Demi Target
Setiap level dalam Children of the Sun menampilkan target dari sekte yang berbeda-beda—mulai dari penjaga, pengkhotbah, hingga anggota yang sedang menjalankan ritual. Meskipun tidak diberi nama, masing-masing memiliki keberadaan simbolik dalam perjalanan The Girl.
Sebagian dari mereka terlihat seperti manusia biasa, sebagian lainnya seolah sudah kehilangan jiwanya. Tapi satu hal yang pasti: setiap target membawa pemain lebih dekat ke puncak piramida kekuasaan sang sekte.
🎭 Narasi Minimalis yang Maksimal
Yang membuat Children of the Sun menarik adalah cara game ini menyampaikan cerita tanpa teks berlebihan atau dialog panjang. Segalanya terasa melalui desain level, animasi, atmosfer, dan tentu saja—cara kamu mengendalikan peluru.
Setiap tembakan bukan sekadar “headshot”, melainkan bagian dari puzle psikologis yang membentuk narasi personal The Girl. Game ini menantangmu untuk membaca suasana, bukan hanya bermain.
🎯 Kesimpulan: Karakter yang Tak Banyak Bicara, Tapi Berteriak Lewat Setiap Tembakan
Children of the Sun bukan game yang penuh karakter dengan cutscene sinematik atau backstory panjang. Tapi justru lewat kesunyian dan atmosfernya, kamu akan mengenal sosok-sosok penting slot gacor 2025 yang membentuk cerita dalam game ini.
- The Girl: Tokoh penuh luka yang berubah jadi eksekutor berdarah dingin.
- The Leader: Sosok antagonis misterius yang menjadi dalang penderitaan.
- Orang Tua: Simbol luka masa lalu yang tak bisa diperbaiki.
- The Cultists: Perwujudan nyata dari kekejaman sistemik.
Jika kamu menyukai game yang gelap, psikologis, dan menantang persepsimu sebagai pemain, Children of the Sun wajib kamu coba. Satu peluru, satu tujuan… dan kamu harus memastikan tidak ada yang tersisa.
